Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Mikrotik merupakan brand perangkat jaringan dari Latvia yang terkenal di Indonesia. Perangkat jaringan Mikrotik sangat banyak digunakan di Indonesia karena konfigurasinya yang mudah dan harganya yang terjangkau. Dalam pembelajaran di SMK khususnya jurusan Teknik Komputer dan Jaringan penggunaan perangkat jaringan Mikrotik sudah sangat marak. Bahkan banyak SMK di Indonesia yang menggunakan perangkat jaringan Mikrotik untuk menguji kompetensi para siswanya.
Sebagai siswa TKJ, terkadang kita tidak terpikirkan untuk membeli perangkat Mikrotik karena tidak terlalu dipakai dalam keseharian. Namun dalam pembelajaran di sekolah biasanya menggunakan perangkat Mikrotik khususnya Router. Nah, dalam hal ini terkadang kita ingin belajar menggunakan Router Mikrotik di rumah tetapi perangkat yang ada disekolahkan tidak boleh di bawa pulang.
Tak usah bingung, banyak jalan menuju roma. Ungkapan itu membuktikan banyak cara melakukan sesuatu, kita bisa menjalankan RouterOS Mikrotik secara virtual. Sebenarnya ada 2 cara menjalankan RouterOS Mikrotik, yaitu menggunakan GNS3 dan menggunakan VirtualBox. Pada kesempatan kali ini kita akan belajar menjalankan RouterOS Mikrotik secara virtual dengan menggunakan VirtualBox.
Alat dan Bahan yang Digunakan
Langkah - Langkah
- Buka komputer kalian, download VirtualBox dan OSnya.
- Install VirtualBoxnya.
- Setelah terinstall buka VirtualBox, maka akan seperti gambar.
- Buat Machine baru, buka Expert mode, sesuaikan gambar.
- Tentukan jumlah Penyimpanan.
- Virtual machine sudah jadi, Klik detail.
- Masukan OS-nya dengan cara klik pada [Optical Drive] Empty seperti gambar.
- Jika sudah kemudian klik Start.
- Tunggu sampai muncul tampilan seperti gambar.
- Install semua Package dengan cara ketik a dan ketik i lalu enter. seperti gambar.
- Tunggu reboot, lalu keluarkan OSnya. Reboot lagi sampai keluar tampilan seperti ini.
- Setelah itu, kita setting ethernet/interface virtual machine nya. Matikan dulu machine nya. Lalu klik Network.
- VirtualBox hanya menyediakan 4 interface saja, kita hidupkan semua. Ceklis Enable Network Adapter, lalu Attached to kita pilih Not Attached.
- Instalasi berhasil. Supaya tidak setiap ingin belajar Mikrotik kita install lagi dan lagi, maka pada instalasi yang pertama ini akan kita jadikan sebagai Backup-an. Jadi setiap kita ingin memulai belajar dengan Mikrotik virtual yang baru, kita tinggal me-clone nya saja. Dengan cara klik kanan pada virtual machine kalian lalu klik clone, klik expert mode, lalu akan keluar tampilan seperti ini. Setting sesuai gambar.
- Maka kita telah berhasil menginstall Virtual RouterOS Mikrotik di VirtualBox.
Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihannya :
- Mudah menginstallnya di laptop/PC.
- Ringan tidak memakan banyak RAM.
- Tidak memerlukan biaya.
- Dapat digunakan kapan saja asalkan ada komputer.
Kekurangannya :
- RouterOS Mikrotik ini belum ada License nya jadi hanya dapat digunakan selama 24 jam saja saat keadaan hidup. Apabila sudah tidak bisa digunakan bisa kita Clone lagi atau install ulang lagi.
- Mode CLI, Sebenarnya bisa menggunakan winbox tapi harus mengatur adapternya.
Demikian tutorial yang saya buat, apabila ada pertanyaan atau ada yang belum jelas bisa kalian tanyakan di kolom komentar, saya akhiri
Comments