Tutorial Membuat Topologi Jaringan Menggunakan Cisco Packet Tracer Dijamin bisa

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Kali ini kita akan belajar membuat topologi sederhana dengan beberapa service tambahan yaitu :

Pemberian IP Address.
Membuat IP Routing.
Membuat DNS, HTTP, dan DHCP Server.
Mengonfigurasikan Wireless Access Point.

Packet Tracer adalah sebuah cross-platform visual simulasi alat yang dirancang oleh Cisco Systems yang memungkinkan pengguna untuk membuat topologi jaringan dan meniru modern jaringan komputer. Perangkat lunak ini memungkinkan pengguna untuk mensimulasikan konfigurasi Cisco router dan switch menggunakan simulasi antarmuka baris perintah. Packet Tracer menggunakan drag dan drop antarmuka pengguna, yang memungkinkan pengguna untuk menambah dan menghapus simulasi perangkat jaringan seperti yang mereka lihat cocok.

Alat dan bahan yang dibutuhkan :

Aplikasi Cisco Packet Tracer versi terbaru Download disini.
Laptop atau Android.

1. Membuat Topologi jaringan

Disini perangkat virtual yang dibutuhkan adalah

Beberapa Router (>2).
Beberapa Perangkat End-device (PC, Laptop, Smart Device, ).
Beberapa Wireless Access Point.
Beberapa Switch.
Sebuah Server.

Berikut ini topologi yang saya buat.

2. Memberikan IP Address pada Router dan Server

A. Pada Router0

Cara GUI

Router0 > Router1

Klik Pada Router0 > Config > Klik Interface yang Terkoneksi dengan Router1> Ceklis On > Masukan IPnya.

Router0 = 192.168.1.2 255.255.255.252

Cara CLI

Router0 > Router1
Press RETURN to get started.
Router0>enable
Router0#configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router0(config)#interface fa 0/0
Router0(config-if)#ip address 192.168.1.2 255.255.255.252
Router0(config-if)#no shutdown
Router0(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up

B. Pada Router1

Cara GUI

Router1 > Router0

Klik Pada Router1 > Config > Klik Interface yang Terkoneksi dengan Router0 > Ceklis On > Masukan IPnya.

Router1 = 192.168.1.1 255.255.255.252

Router1 > Router2

Klik Pada Router1 > Config > Klik Interface yang Terkoneksi dengan Router2 > Ceklis On > Masukan IPnya.

Router1 = 192.168.2.1 255.255.255.252

Router1 > Server0

Klik Pada Router1 > Config > Klik Interface yang Terkoneksi dengan Server0 > Ceklis On > Masukan IPnya.

Router1 = 192.168.0.2 255.255.255.252

Cara CLI

Router1 > Router0
Press RETURN to get started.
Router1>enable
Router1#configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router1(config)#interface fa 0/0
Router1(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.252
Router1(config-if)#no shutdown
Router1(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up

Router1 > Router2
Router1>enable
Router1#configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router1(config)#interface fa 1/0
Router1(config-if)#ip address 192.168.2.1 255.255.255.252
Router1(config-if)#no shutdown
Router1(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet1/0, changed state to up

Router1 > Server0
Router1>enable
Router1#configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router1(config)#interface fa 3/0
Router1(config-if)#ip address 192.168.0.2 255.255.255.252
Router1(config-if)#no shutdown
Router1(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet3/0, changed state to up

C. Pada Router2

Cara GUI

Router2 > Router1

Klik Pada Router2 > Config > Klik Interface yang Terkoneksi dengan Router1 > Ceklis On > Masukan IPnya

Router2 = 192.168.2.2 255.255.255.252

Cara CLI

Router2 > Router1
Router2>enable
Router2#configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router2(config)#interface fa 0/0
Router2(config-if)#ip address 192.168.2.2 255.255.255.252
Router2(config-if)#no shutdown
Router2(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up

D. Pada Server0

Cara GUI

Server0 > Router1
Memasukan Gateway terlebih dahulu.

Jangan lupa masukan Gateway yaitu IP Router yang terkoneksi dengan Server0. Lalu Masukan IP Server0 nya

Cara CLI

Server0 > Router1
Server0>enable
Server0#configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Server0(config)#interface fa 0/0
Server0(config-if)#ip address 192.168.0.1 255.255.255.252
Server0(config-if)#no shutdown
Server(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up

3. Membuat DNS Server pada Server

Konfigurasi DNS Server cukup mudah hanya dengan klik Server0 > Services > DNS > Ceklis On > Isikan nama Domainmu (Bebas isi sesukamu) > Address (Isikan IP Server mu) > Add

Lalu jangan lupa untuk menambahkan IP DNS Server pada Server0 > Config > Settings > DNS Server (Isikan IP DNS Server mu tadi)

Kalau sudah bisa kamu cek dengan ping ke domainmu, contohnya ping topologi.ku Kalau reply berarti DNS kita sudah jadi.

4. Membuat HTTP Server pada Server

Membuat HTTP Server sangatlah mudah dengan melakukan pengaktifan HTTP dan HTTPS di Server0 > Services > HTTP > Ceklis On

Jika sudah di Aktifkan HTTP Server nya, bisa kamu periksa dengan cara buka Domain DNS kamu dari browser Server0 terlebih dahulu, setelah IP Routing diterapkan maka Domain kamu dapat dibuka di browser Client.